Kalau kamu sering mengirim barang lewat jalur udara, sebenarnya ada satu dokumen penting yang nggak boleh dilewatkan yakni airway bill. Mungkin kamu pernah dengar istilah ini atau malah sering lihat kodenya waktu melacak paket.
Tapi sebenarnya, airway bill itu apa sih? Dan kenapa dokumen ini penting banget dalam logistik, terutama pengiriman lewat pesawat?
Yuk, kita bahas pelan-pelan supaya kamu makin paham. Terutama buat kamu yang memiliki bisnis dan rutin kirim barang pakai transportasi udara.
Airway bill atau AWB adalah dokumen yang dibuat oleh maskapai atau perusahaan logistik udara untuk mencatat detail pengiriman barang. Bahasa Indonesianya sering disebut Surat Muatan Udara (SMU).
AWB ini bukan cuma selembar kertas aja ya, tapi punya banyak fungsi penting. Di dalamnya ada informasi siapa pengirim, siapa penerima, barangnya apa, beratnya berapa, sampai tujuan pengirimannya ke mana.
Singkatnya, airway bill itu bukti bahwa barang kamu memang dikirim via udara. Tanpa dokumen ini, pengiriman bisa jadi kacau karena nggak ada data resminya.
Baca Juga: Apa Saja Keunggulan Air Freight Selain Kecepatan? Cek Faktanya
Supaya bisa berfungsi maksimal, airway bill punya beberapa bagian penting. Nah, ini dia komponen yang biasanya ada di dalamnya:
Kalau kamu pernah lihat invoice atau surat jalan, kurang lebih fungsinya mirip, tapi ini versi khusus untuk pengiriman udara.
Baca Juga: 10 Perusahaan Ekspedisi di Indonesia, Mana yang Paling Cepat dan Murah?
Jadi, airway bill adalah dokumen multifungsi yang jadi pegangan banyak pihak mulai dari pihak pengirim, kurir, maskapai, hingga pihak bea cukai.
Dan inilah alasannya kenapa airway bill punya fungsi penting dalam pengiriman barang:
Dengan adanya AWB, pihak maskapai atau forwarder bertanggung jawab penuh atas barang yang mereka terima untuk dikirim. Dokumen ini jadi bukti sah pengiriman, lengkap dengan detail seperti nama pengirim, penerima, jenis barang, hingga tujuan akhir.
AWB biasanya juga dilengkapi nomor pelacakan yang bisa kamu gunakan untuk memantau posisi barang secara real-time. Jadi, lebih transparan dan aman, baik untuk pengirim maupun penerima.
Baca Juga: 7 Ekspedisi Kirim Barang ke Luar Negeri yang Cepat dan Aman
Nah, ini jadi dasar hukum kalau sewaktu-waktu ada masalah dalam pengiriman. Misalnya, barang rusak, hilang, atau terlambat sampai. Dengan adanya AWB, semua hak dan kewajiban antara pengirim dan pihak pengangkut tercatat jelas.
AWB mencantumkan syarat dan ketentuan pengangkutan, termasuk tanggung jawab dan batas klaim ganti rugi. Jadi, kalau terjadi sengketa, dokumen ini bisa jadi acuan resmi untuk menyelesaikan masalah.
Untuk pengiriman internasional, airway bill adalah syarat utama saat mengurus dokumen bea masuk atau bea keluar. Dokumen ini jadi acuan petugas bea cukai buat ngecek detail barang yang dikirim, mulai dari jenis, jumlah, hingga nilai barang.
Tanpa AWB, proses clearance bisa tertunda atau bahkan ditolak. Makanya, pastikan data di airway bill sesuai dengan invoice dan packing list biar urusan di bea cukai lancar dan nggak kena hold.
Airway bill bisa dibilang dokumen yang jadi "pegangan" untuk semua orang yang terlibat dalam proses pengiriman. Mulai dari orang gudang yang menerima barang, tim yang mengecek dan sortir barang di bandara, sampai kurir yang mengantar ke alamat tujuan.
Kalau nggak ada airway bill, bisa-bisa mereka nggak tahu barang ini milik siapa, harus dikirim ke mana, dan perlakuannya seperti apa.
Baca Juga: Logistik Bukan Cuma Kirim Barang, Ini Penjelasan dan Proses Lengkapnya
Nah, ini yang paling sering dicari para pengirim dan pembeli yakni cara melacak pengiriman pakai AWB. Caranya gampang, kok:
Hasilnya nanti akan menunjukkan status terkini barang kamu, apakah masih di bandara, sudah diangkut, atau bahkan sudah sampai.
Kalau kamu pakai digital forwarder seperti forwarder.ai, pelacakan biasanya lebih gampang karena bisa langsung lihat semua data pengiriman dalam satu dashboard.
Baca Juga: Pilih Same Day atau Instant Delivery untuk Pengiriman Kilat? Ini Panduannya
Kita tahu, pengiriman udara makin banyak dipilih karena cepat dan aman, apalagi buat barang-barang bernilai tinggi atau urgent. Tapi sayangnya, masih banyak pemilik bisnis yang belum ngerti betapa pentingnya AWB.
Kalau kamu punya toko online, dan sering mengirim barang keluar kota, airway bill bisa dibilang sangat penting. Airway bill berguna untuk:
Baca Juga: Reverse Logistics: Arti, Hambatan, Cara Kerja, dan Contohnya
Tanpa AWB, barang kamu nggak punya identitas. Artinya:
Jadi, jangan pernah anggap enteng airway bill ya, apalagi kalau kamu kirim barang lintas negara atau dalam jumlah besar.
Kalau kamu masih mengelola logistik secara manual atau bingung mengurus dokumen kayak gini, mungkin sudah saatnya kamu bekerja sama dengan digital forwarder seperti forwarder.ai.
Dengan bantuan digital forwarder, semua dokumen bisa kamu pantau langsung lewat dashboard pribadi. Praktis, jelas, dan pastinya aman.
Jadi, buat kamu yang ingin proses logistik lebih tertata dan nggak ribet lagi, bisa langsung hubungi forwarder.ai ya!